Kamis, 30 April 2009

kuliner malam

"kenapa berhenti?"
"makan dimana kita?"
selalu seperti itu.
setiap malam, sehabis isya' kami terhenti di pertigaan depan kompleks dengan posisi motor perseneling satu.
selalu seperti itu. kami jenuh, bosen, malas atau apalah itu.
kami mencapai titik kulminasi abtrak yang membosankan.
bingung mo makan malam apa, dimana.

.........

ngomong-ngomong soal semen, eh nyamuk, eh makan maksud gw, pernah beberapa kali gw tersedak sehabis makan.
yaitu pas moment2 paling ga enak, istilahnya klo kita makan sop buntut, saat itu adalah saat buntutnya, yaitu nemuin kasir.heheheeee
suatu malam, gw udah ditinggal makan ma kedua temen gw.
smspun datang "di sukarasa".
okey, gw langsung jalan ke KTP, eh TKP yang jaraknya cuman 300meteran dari kosan.
nyampe di Sukarasa, wa langsung menuju kedua temen gw yg udah duluan.
"eeh, kalian pesen paan?"
"ikan lebam bakar ma es campur"
"ooh..ikan bakar ya?/ jadi pengen, tapi doyan ga ya?"
pelayanpun datang nanyain gw
"pesen paan mas?"
"ikan bakar yg paling enak apa mbak?"
"semua enak mas.."
"pasti adalah yang plaing enaaakk..selar, lebam atau apa gt?"
"yaa..semuanya enak mas, tergantung orangnya.."
"yauda, nasi gorang seafood aja deh,heheheheee"jawabku
datanglah pesanan, ikan lobam bakar, sepiring penuh, dg bumbu kuning khas melayu.
saya nyoba dikit, rasanya basah, dan saya lebih suka dg yang kering2, untung ga pesen ikan lobam bakar.
pesanankupun datang, nasi goreng seafood, lengkap dg udang, cumi, dan bakso ikan. mantaaabbsss!!
makan selesai, tiba giliran bayar.
gw cuman bawa duit 100rb.
untuk 4 orang biasanya paling2 sekitar 80ribuanlah klo makn di sukarasa.
jadi dg PDnya gw langsung ke kasir untuk urusan buntutnya nasi goreng seafood ma ikan lebam bakar ini.
"meja 13 ya mas?hmmmm..146 ribu..."
setdah!!
"boleh minta bonnya BU?"
"ooh..yaa mas..jadi ini yang mahal ikan lebamnya mas, bakarnya susah, harus dua kali...jadi ini ikan lebamnya saja 86 ribu mas..."
setdah lagi!!
untung tadi gw ga pesen ikan lebam juga.
bisa2 gw keselek makanan yang gw ga doyan..hahahahahaaaaaa


.....................................

lagi2 karena bosen banget dg menu2 selama ini.
saya berinisiatif untuk makan di Rumah Makan Jawa Timur di Jl. Raja Ali Haji.
"Rumah Makan Jawa Timur, Menyediakan Makanan Khas Jawa Timur"
sebagai seorang jawatimur, saya merasa penasaran, setidaknya bisa mengobati rasa kangen masakan jawa timur.
kami masuk berlima, kaya power ranger aja ya..heheheheee.
disambut seorang mbak2 manis dan mempersilakan kami.
aku langsung ambil tempat duduk paling strategis, yg bisa ngeliat ke sekitar ruangan dan posisi ngadep pintu masuk, jadi klo ada yang datang bisa liat.hueheheheeh
"ini mas menunya, silakan dipesan"ucap mbaknya sambil cengengesan, mungkin seneng kali ya liat lima cow2 kece,hahahahaaaaa

aku liat list menunya. aku balik lagi ternyata list minuman.
ikan bakar, udang tepung, , cumi kering, cah kangkung, tempe goreng, tahu goreng, dst...
"mbak, makanan khas jatimnya apa nih di sini?'
"ada ayam gorang ma tempe goreng mas"
"mantabhs!!" jawabku cekikikan
"menu lainnya?"
"ada ketam, cumi, cah kangkung, udang"
ini mah makanan khas tanjungpinang embaaak!!!! batinku.
dalam bayanganku, masakan khas jawa timur itu seperti tahu thek, lonthong balap, lonthong kikil, kupang, tahu campur, rawon dkk.
"yauda pesen udang seporsi, ayam ini seporsi berap ekor mbak?"
"satu mas, di potong jadi 8 potong"jawab mbakknya yg putih manis juga klo senyum mbak yg satu itu..hehehehee
"okey, ayam goreng seporsi, udang, cah kangkung, nasi putih untuk berlima, tahu tempe, trus minumnya teh O 3, lemon tea, ma juice melon".
......makanan datang...
ayamnya kecil2 banget, rasanya ga kenyang, rencana mo nambah lagi ayamnya, cah kangkungnya semangkuk, lumayan enak, biasanya aku ga doyan kangkung, tiba2 doyan....
abis makan, di kasih air putih segelas2, terus di kasih buah2an semangka dan nanas sepiring...aku sikat abis..hehehee, pencuci mulut!

tiba sesi buntutnya...

"mbak, minta bill nya!"

datanglah mbak yg manis tadi,
"ni mas, 237.000 semuanya"

aku buka dompetku, cuman ada 150rb..
terpaksa bongkar dompet yg lain..
setelah nyampe kosan, aku cek, temenku yg pesen udang kayak anak kecil, mewek2.
"gilaaa..masa udangnya 65 ribu??"udah gitu kami itung2an, yang ambil udang sebiji dihargai 6ribu..hahahahaha. gw ambil 2 bji terpaksa bayar ke dia 12 ribu..hahahahaaa

wakakakakakakaaa' semua ketawa...
setelah aku liat2,
-cah kangkung 20.000
-ayam goreng 68.000(murah juga di bandingkan cah kangkung..heheheheh)
- lainya males ngeliat...

yach, karena aku ga bakat jadi boos, maka aku minta sumbangan yg lain...
nasib anak kos.


bener2 tersedak gw.
bener2 rumah makan yang "UnPredictable".
baik menunya ataupun harganya.

tanjungpinang panas banget hari ini.
gelas es teh manis gw sampe kringetan!!

^_^

Rabu, 29 April 2009

tanjungpinang kota gurindam

melayu.
30 Juni 2008 sekitar jam 9 malam waktu jam tangan di lengan kiriku.
sebuah bandara kecil, sepi dan dan minim pencahayaan di area landasan.
"Selamat Datang di Bandar Udara Raja Ali Haji Tanjungpinang"
sebuah kota yang sama sekali aku ga pernah bisa bayangin masyarakatnya seperti apa.
dalam benakku, sebuah kota yang sangat sepi, penduduknya jarang, ga ada Mall, jalanan sepi serta banyak hutan dan ladang.
sepanjang perjalanan saya selalu bertanya."pusat kotanya mana mas?"
"belum" jawab mas iqbal, senior yang jemput kami di bandara.
beberapa meter kemudian kami melewati ruko2 yang lumayan banyak, dan rame tempat jajanan malam.
"ini pusat kotanya ya mas?'
"beluum...ntar lah aku kasih tau!"
keadaan ruko2 itu cukup mewakili pusat kota tanjungpinang dalam benakku selama ini.
jalanan yang kami lewati ada empat lajur, dua lajur untuk satu arah tanpa pembatas jalan tapi lengkap dengan markanya.
"kotanya udah tertata"pikirku.
sekitar 12 kiloan hingga sampe pada jalanan yang lebih rame dari kota Tuban(kota kelahiranku).
sepanjang perjalanan banyak sekali ruko-ruko yang bagian terasnya digunakan sebagai lapak jualan jajanan malam.
sepanjang perjalanan.
"gilaaa....sebanyak ini orang jualan? kok rame semua?" batinku.
sampe kami melewati sebuah gedung yang terpampang tulisan "21".
"lho? ada bioskop ya di sini?"tanya kami.
"bukaan, itu pasar raya, pusat pembelanjaan gt, dulu katanya sih gedung bioskop, tapi ga laku."
perjalanan kami melewati sebuah lapanagn, tepatnya mirip lapangan parkir di pulau jawa, tapi di situ terdapat banyak sekali kursi2.
"itu pujasera..." salah seorang di mobil berucap.



beberapa hari di Kota Gurindam, ada banyak hal2 baru yang saya tahu.
1. hoby dan kebiasaan.
hobi dan kebiasaan sebaian besar masyarakat tanjungpianang adalah ngumpul2, makan ga peduli sejauh apa tempat makan itu.
asal itu enak maka akan kita cari.
pernah saya ikut dalam suatu acara makan2, naek mobil sampe 50 KM, masuk2 hutan, ga ada rumah, ga ada kendaraan lewat, saya kira udah nyasar. sampa pada akhirnya nyampe di ujung pulau(baca:pantai) yang terdapat sebuah kelong(rumah2 tempat makan di atas laut).
setdah!! cari makan aja sampe kaya orang nyasar!!
begitu turuin dari mobil, ada satu mobil lain yang ternyata orang2nya baru pada mo naek, selesai makan.
"Pak, ini bener yang tempat makan itu ya?"
"betul Bu!"
"enak tak pak?''
"yach, enak lah Bu, ini temen2 saya baru datang dari singapore langsung saya ajak kesini."



bersambung dulu ya...
udah waktunya pulang nih!!
tuing!!